Workshop kewirausahaan : Inovasi sabun cuci piring ramah lingkungan untuk ekonomi mandiri dan bekelanjutan dan mendukung program SDGs no 12 warga taddutan desa saliki

Penduduk pulau Taddutan, Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini memiliki harapan baru untuk memperbaiki kesejahteraan ekonomi mereka. Melalui kegiatan workshop kewirausahaan yang diadakan oleh kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Perhutanan sosisal KTH.
Maccini baji taddutan dari Universitas Mulawarman, masyarakat diajak untuk berinovasi dalam menciptakan produk rumah tangga yang ramah lingkungan dan mempunyai nilai jual yang tinggi: sabun cuci piring.

Kegaiatan yang dilaksanakan pada selasa, 12 agustus 2025 tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pembuatan sabun cuci piring menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau dan ramah lingkungan, workshop ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) No. 12, yakni Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

“Sesuai dengan tema KKN kami mendukung SDGs, maka dari itu saya mengadakan workshop ini sebagai upaya menjalankan program SDGs no.12 mengenai konsumsi dan produksi desa ramah lingkungan”.
Ucap Aulia selaku mahasiswa KKN yang memiliki program kerja tersebut.

Mengubah Bahan Sederhana Menjadi Peluang Usaha. Sabun cuci piring yang dihasilkan dalam workshop ini dibuat dari kombinasi bahan-bahan alami serta bahan kimia yang telah terbukti ramah terhadap lingkungan.

Proses pembuatannya dirancang sederhana agar seluruh peserta, mulai dari ibu rumah tangga sampai pemuda, dapat memahami dan melakukannya dengan mudah. Mereka diajarkan langkah demi langkah, dari persiapan bahan, pencampuran, pengemasan, hingga strategi pemasaran.
Antusiasme para peserta terlihat jelas dalam interaksi dan semangat mereka saat sesi praktik. Mereka tidak hanya belajar membuat produk, tetapi juga berdiskusi mengenai cara mengurangi biaya produksi, mengenali target pasar, dan mengembangkan merek produk lokal yang memiliki daya saing.

Keberhasilan ini tidak lepas dari arahan instruktur yang sabar dan berkualitas, yang memastikan setiap peserta dapat mengikuti setiap langkah dengan baik.
Menuju Ekonomi Mandiri Berbasis Komunitas. Workshop ini diharapkan menjadi pendorong lahirnya usaha-usaha mikro baru di Pulau Taddutan.

Dengan modal awal yang cukup kecil dan bahan baku yang mudah ditemukan, warga dapat memulai bisnis sabun cuci piring dari rumah. Pendapatan tambahan ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi lokal secara keseluruhan.

“Saya sangat senang karna berkat adek-adek KKN, akhirnya kami ibu – ibu warga taddutan bisa ter notice oleh desa dengan dibantu pembentukan kelompok usaha ini”
Ucap ibu Nurlia selaku calon ketua kelompok usaha.

Lebih daripada itu, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kerja sama di antara warga. Mereka didorong untuk membentuk kelompok usaha, saling berbagi informasi, dan bekerja sama dalam memproduksi serta memasarkan produk. Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi komunitas dan menghasilkan ekosistem usaha yang saling mendukung.

Harapan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan. Dengan suksesnya workshop ini, masyarakat Pulau Taddutan kini memiliki sarana baru untuk mencapai kemandirian ekonomi. Inovasi sabun cuci piring yang ramah lingkungan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi, kita bisa menciptakan solusi yang bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan.

“Besar harapan saya dengan adanya kelompok ini bisa membantu ibu ibu taddutan memiliki usaha tambahan”
Lanjutnya

Semoga langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik, di mana perkembangan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *