Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Resmi Diluncurkan di Balikpapan

Balikpapan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kota Balikpapan pada Senin (17/2/2025), menandai langkah awal pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan gizi siswa di sekolah. Tujuh sekolah di Kecamatan Balikpapan Selatan menjadi penerima manfaat tahap awal, yaitu SD 015, SD 016, SD 010, SMP 26, SMP 18, SD Nurul Ilmi, dan TK Nurul Ilmi.

Peluncuran MBG dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim, Felix Joni Darjoko; Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dari Badan Gizi Nasional (BGN); Forkopimda Kota Balikpapan; serta pejabat pemerintah, guru, dan siswa.

Komitmen terhadap Gizi dan Kesehatan Siswa

Dalam sambutannya, Muhaimin menegaskan bahwa program MBG memerlukan persiapan matang sebelum diterapkan. Oleh karena itu, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, sebagaimana di kota-kota lain di Indonesia.

“Beberapa faktor harus dipastikan, seperti higienitas makanan. Katering yang menyediakan makanan wajib memenuhi standar kesehatan dan telah melewati pengecekan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI),” jelasnya.

Pelaksanaan MBG juga dilakukan dengan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan guna memastikan kualitas makanan tetap terjaga.

Harapan untuk Perluasan Program

Saat ini, MBG baru menjangkau sebagian sekolah di Kecamatan Balikpapan Selatan, tetapi pemerintah berkomitmen untuk memperluas cakupan program secara bertahap.

“Mudah-mudahan dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, MBG dapat diperluas ke lima kecamatan lainnya di Balikpapan,” harap Muhaimin.

Penyedia Katering dan Menu Sehat untuk Siswa

Untuk mendukung program ini, tiga penyedia katering telah ditunjuk. Namun, baru satu yang siap beroperasi dan berlokasi di Regency. Seiring waktu, jika semua penyedia sudah siap, jangkauan MBG akan semakin luas.

“Yang terpenting adalah semua syarat terpenuhi, termasuk kehadiran ahli gizi,” tambah Muhaimin.

Pada hari pertama pelaksanaan MBG, siswa mendapatkan menu bergizi berupa nasi, sayur capcay, ayam goreng, dan tempe goreng. Makanan disajikan dalam wadah stainless steel guna menjaga kebersihan dan keamanan pangan.

Muhaimin yang turut meninjau pembagian makanan mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme siswa.

“Saya lihat anak-anak makan dengan sangat lahap. Bahkan ada yang meminta porsi nasi lebih banyak, tapi takarannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi mereka,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa makanan yang disediakan selalu dalam kondisi segar dan layak konsumsi.

“Katering memasak pagi hari untuk makan pagi, dan memasak lagi menjelang siang untuk makan siang. Dengan sistem ini, makanan selalu segar dan aman dikonsumsi,” pungkasnya.

Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, diharapkan para siswa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan prestasi mereka di sekolah. Pemerintah Kota Balikpapan pun terus berupaya memperluas manfaat program ini agar dapat dinikmati oleh lebih banyak siswa di masa mendatang.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *